Perbedaan Shared dan Dedicated Hosting


Shared Hosting
Shared Hosting merupakan metode hosting yang sering dipakai oleh pembuat website dengan trafffic website yang masih belum tinggi. Shared Hosting ini sering digunakan untuk membangun website sederhana. Shared Hosting ini berbagi server fisik dengan hostinger lain yang menggunakan layanan hosting pada satu server fisik. Jadi kinerja dari server satu dengan yang lain saling terpengaruhi karena menggunakan satu server fisik yang sama. Sebagai contoh, saat website yang lain sedang mengalami kenaikan traffic maka akan memngaruhi website kita dan loading dari website kita akan lebih lama dari biasanya. Jika menggunakan hosting jenis ini maka untuk pemilihan Sistem Operasi, software server dan lain-lain akan diatur oleh perusahaan penyedia hosting dan tidak bisa memilih sendiri. Keamanan data-data dari website cenderung lemah karena berbagi dengan website-website lain.

Dedicated Hosting
Dedicated Hosting merupakan metode hosting yang cocok untuk website dengan traffic website yang sangat tinggi karena menggunakan satu server fisik secara penuh. Dedicated hosting cenderung lebih cepat, fleksibel, dan dapat dikonfigurasi secara sepenuhnya. Dedicated hosting tidak rekomendasi jika digunakan hanya untuk website sederhana karena dedicated hosting sangat mahal. Lebih sederhananya dedicated hosting ini membeli server agar dapat digunakan sendiri dan orang lain tidak dapat campur tangan. Keamanan data dari dedicated hosting cenderung lebih tinggi dari shared hosting, karena tidak perlu berbagi penyimpanan dengan hostinger lain.

Perbedaan Antara Shared Hosting dan Dedicated Hosting
1. Traffic data
Traffic data besar pada komunikasi server dan client dapat mempengaruhi kecepatan penampilan satu website. Shared hosting sangat buruk dalam menangani traffic data yang besar karena ia berbagi ruang dengan hostinger lainnya, sementara dedicated hosting bagus dalam menangani traffic data besar karena ia menggunakan satu server fisik secara penuh tanpa berbagi dengan hostinger lain.

2. Harga
Shared hosting tentu lebih murah dibandingkan dengan Dedicated Hosting karena Shared Hosting hanya menyewa tempat dalam satu server fisik itu dan berbagi tempat dengan hostinger lain. Dedicated Hosting sama saja dengan menyewa server fisik secara penuh maka dari itu lebih mahal dari pada Shared Hosting.

3. Kegunaan
Shared Hosting biasa digunakan untuk membangun website yang sederhana dan tidak membutuhkan banyak resource. Berbeda dengan Dedicated Hosting yang digunakan untuk membuat website yang butuh keamanan tingkat tinggi seperti website jual beli yang memerlukan keamanan untuk transaksi.

4. Server
Shared hosting hanya menyewa sebagian tempat dari server fisik dan harus berbagi dengan yang lain berbeda dengan dedicated hosting yang menyewa server fisik secara penuh dan tidak berbagi dengan yang lain.

5. Kinerja
Untuk masalah kinerja Dedicated Hosting bekerja lebih baik dari pada Shared hosting karena menggunakan performa server fisik secara penuh, berbeda dengan shared hosting yang hanya sebagian.

6. Pemilihan Sistem Operasi dan Software Server
Shared hosting tidak dapa memilih sendiri sistem operasi apa yang ingin di install pada server begitupun untuk software servernya, tetapi untuk dedicated yang menyewa server secara penuh kita dapat mengkonfigurasi penuh server dari sistem operasi software konfigurasi dan lain-lainnya secara penuh.

7. Keamanan Data
Untuk keamanan dari sistem maupun data dedicated hosting dapat menjadi lebih aman dari shared hosting bila terkonfigurasi secara betul, jika tidak maka keamanan dari dedicated hosting ini dapat lebih rendah dari keamanan shared hosting. Bisa dibilang keamanan hosting ini tergantung kepada admin server yang mengkonfigurasinya.

Post a Comment

0 Comments